Pemerintah Indonesia Percepat Persiapan Layanan Haji 2024
Jakarta, Jurnal Jabar - Pemerintah Indonesia mempercepat persiapan layanan penyelenggaraan haji setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kuota haji untuk Indonesia pada 2024. Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah mengatakan pengumuman kuota haji lebih awal dapat memberikan ruang bagi pemerintah untuk melakukan pemesanan seluruh fasilitas pelayanan haji lebih dini.
"Ini memberi harapan jemaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas terbaik mengingat ketersediaan dana kelolaan haji yang cukup mumpuni secara jumlah dan nilai," katanya dikutip dari kemenag.go.id, Rabu (5/7).
Fadlul menambahkan, penetapan kuota lebih awal merupakan kesempatan bagi pemerintah Indonesia melakukan kontrak sewa fasilitas penyelenggaraan haji melalui pembayaran uang muka. Sehingga, harga atas pembiayaan jemaah haji Indonesia bisa lebih stabil dan terhindar dari fluktuasi harga.
"Pada gilirannya, hal itu juga dapat menjaga stabilitas harga atas pembiayaan jemaah haji Indonesia sehingga terhindar dari fluktuasi harga akibat perubahan kurs atau tingkat inflasi," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa BPKH terus meningkatkan kolaborasi dengan Kemenag dan stakeholders untuk memberikan pelayanan haji terbaik. Sehingga, Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia mendapatkan fasilitas terbaik.
"Hasil negosiasi pemerintah Indonesia selama ini menjadi barometer negara lain. Peran Indonesia sangat besar dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan haji seluruh umat muslim dunia," tutupnya.