Pemerintah Targetkan Atasi Kemiskinan Ekstrem di 147 Daerah Pesisir Tahun Depan
Jakarta, Jurnal Jabar – Pemerintah Republik Indonesia menargetkan akan mengatasi kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota di 25 Provinsi tahun 2022. Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mengatakan sebanyak 147 kabupaten/kota di antaranya berada di wilayah pesisir.
“Pada 2022 ini rencana kita adalah menanggulangi kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota. Dan ternyata di 212 kabupaten kota itu, 147-nya sama dengan 69,34 persen adalah wilayah pesisir,” kata Ma’ruf saat mempimpin Rapat Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Wilayah Pesisir, Selasa (21/12).
Ma’ruf menjelaskan, dari 147 kabupaten/kota, sebanyak 1,3 juta penduduk miskin ekstrem di daerah pesisir yang akan ditangani atau 12,48% dari total penduduk miskin ekstrem di Indonesia yang mencapai 10,86 juta jiwa.
“Nanti kita coba yang wilayah pesisir seperti apa penanggulangannya,” sambungnya.
Wakil dari Presiden Joko Widodo ini menambahkan, tahun 2021 pemerintah telah berupaya mengatasi kemisikan ekstrem di 35 kabupaten prioritas di tujuh provinsi dengan 24 kabupaten pada 2021, di antaranya berada di wilayah pesisir.
“Pada 2021 juga dilakukan penambahan (bantuan) sosial sembako dan bantuan langsung tunai, BLT Desa, pada 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi (prioritas), yang di antaranya 24 kabupatennya termasuk wilayah pesisir,” jelas Ma’ruf.
Lebih lanjut, Ma’ruf memastikan program penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir pada 2022 akan dilakukan dengan fokus pada perluasan pemberdayaan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
“Penambahan bansos untuk pengurangan beban masyarakat miskin ekstrem, peningkatan akses layanan dasar, konektivitas wilayah, dan kolaborasi (diperlukan) untuk meminimalkan wilayah kantong kemiskinan,” pungkasnya.