Pemkab Gowa Siapkan 100 Hektare Lahan Kembangkan Pertanian Terpadu
Gowa, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengembangkan pertanian terpadu atau integrated farm. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan lahan sekira 100 hektare (Ha) untuk membangun pertanian terpadu di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe.
“Kami yang siapkan lahannya Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan isinya. Kita memiliki lahan kurang lebih 100 Ha milik Pemkab Gowa. Tapi tahap awal yang dibangun hanya 60 Ha dulu, selebihnya kita tetap persiapan apabila dilakukan perluasan lahannya sudah siap,” kata Adnan, dikutip dari gowakab.go.id pada Selasa (22/3).
Adnan menjelaskan, pertanian terpadu merupakan adalah salah satu program pemerintah pusat melalui Kementan. Dirinya mengapresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai daerah pembangunan program ini.
“Ini merupakan program Bapak Presiden yang ditugaskan kepada Menteri Pertanian untuk membuat di beberapa provinsi dan Alhamdulillah di Sulawesi Selatan ditunjuklah Kabupaten Gowa untuk pembangunan integrated farm,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program pertanian terpadu merupakan langkah Kementan bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan komoditi yang dibutuhkan dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Menurut Syahrul, konsep pertanian terpadu ini yaitu dalam satu area dilakukan pengembangan sejumlah komoditi-komoditi, bukan hanya dari pertanian, tetapi juga perkebunan dan peternakan.
“Ini saatnya kita menghidupi seluruh Indonesia dan bisa membuat ruang ekspor. Jagungmu pasti dibutuhkan dunia, kedelaimu dibutuhkan dunia dan semua ini bisa ditanam di Kabupaten Gowa,” tuturnya.