Pemkab Kukar Bentuk Tim Penanganan Konflik
Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur membentuk tiga tim untuk menangani konflik. Tim tersebut yakni tim kewaspadaan dini dan tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat kabupaten serta tim kewaspadaan dini pemerintah daerah tingkat kecamatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menjelaskan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sedang menyusun peraturan Bupati tentang pembentukan dan penyusunan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kukar. Melalui Perbup itu akan memperkuat kelembagaan FKDM Tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Kelurahan maupun Desa.
“Diharapkan kehadiran FKDM bisa mendeteksi dini dan cegah segala permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik,” terangnya saat menerima kunjungan kerja Kepala Kesbangpol Bulungan Husni Thamrin dan Ketua FKDM Bulungan H Yunus Idris, Kamis (18/11).
Sunggono menyebut ada beberapa konflik yang pernah ada di Kukar seperti, konflik pendirian rumah ibadah, ketenagakerjaan, lahan (lahan adat dan lahan masyarakat), konflik bernuansa Suku Agama dan Ras (Sara), pemulangan anggota aliran Gafatar, konflik Ormas, tambang ilegal dan terorisme.
“Menghadapi konflik tersebut FKDM Kukar terus lakukan komunikasi dengan tokoh – tokoh dan semua stakeholder, agar masalah tidak semakin melebar harus segera diredam dengan mendeteksi lebih awal konflik-konflik akan mencuat, intinya harus antisipasi lebih awal,” terangnya.
Sementara, Sekda Bulungan, H Syafril, mengharapkan bisa bertukar informasi dengan Kukar.
"Agar bisa membawa informasi menarik yang mungkin bisa kami terapkan juga di daerah kami sehingga apa yang dilakukan Kukar dalam meredam konflik bisa kami lakukan,” harapnya.