Pemkab Mahulu Gandeng Diskominfo Kaltim Atasi Blank Spot
Samarinda, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Hulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengatasi persoalan blank spot. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan, sebagai daerah termuda di Kaltim, pihaknya masih membutuhkan bantuan Pemprov Kaltim maupun Pemerintah Pusat.
"Itu perlu dukungan Kominfo dan bantuan Pemprov Kaltim. Karena Mahakam Ulu adalah bagian NKRI, maka pemerataan pembangunan juga harus sampai di kabupaten kami,” kata Bonifasius usai mengikuti peringatan HUT ke-65 Provinsi Kaltim di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (10/1).
Bonifasiun menjelaskan, di Mahulu telekomunikasi masih menjadi persoalan, bahkan masih banyak blank spot, sehingga perlu dukungan Diskominfo Kaltim. Ia mengaku sudah meminta Diskominfo Kaltim meningkatkan kualitas jaringan yang belum maksimal.
Menurut Bonifasius, di usia ke-65 tahun Provinsi Kaltim, pihaknya berharap Pemprov dan Pemerintah Pusat bisa lebih meningkatkan perhatiannya kepada Kabupaten Mahulu sebagai upaya pemerataan pembangunan.
“Di usia yang ke 65 tahun Provinsi Kaltim, kita (Pemkab Mahulu) harapkan, Pemprov Kaltim maupun pemerintah pusat bisa lebih meningkatkan perhatiannya kepada Kabupaten Mahakam Ulu sebagai upaya pemerataan pembangunan bagi kabupaten dan kota,“ sambung Bonifasius.
Lebih lanjut, Bonifasius menyampaikan, sebagai daerah baru, Mahulu tentu tidak bisa berjalan sendiri. Hal ini lantaran pendapatan asli daerah (PAD) masih kecil, sehingga kalau tidak ddidukung Pemprov Kaltim maupun Pemerintah Pusat, maka akan lambat dan sulit berkembang.