Pemprov Kaltim Tingkatkan Daya Saing Wisata Lewat Program 4A
Samarinda, Jurnal Jabar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berupaya meningkatkan daya saing sektor pariwisata melalui penerapan 4A, yakni atraksi, aksesibilitas, amenitas dan akselerasi sebagai upaya promosi wisata daerah. Pj. Sekda Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan atraksi yang dimaksud yakni menampilkan objek wisata unggulan seperti Danau Labuan Cermin.
Riza menjelaskan, Pemprov juga mendorong aksesibilitas dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan ke objek wisata.
"Selanjutnya, aksesibilitas atau meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan ke destinasi, wisata yang harus mudah lewat darat, laut maupun udara," kata Riza, Rabu (9/3).
Kemudian, amenitas yakni daya dukung pariwisata seperti tempat penukaran uang atau money changer, hotel, restoran, rumah sakit dan infrastruktur penunjang lainnya harus dibangun agar dapat mendukung kepariwisataan (fasilitas umum).
Riza menambahkan, poin akselerasi yang dimaksud yaitu kelembagaan di destinasi wisata harus ada, seperti jasa kelompok sadar wisata (pokdarwis).
"Percepatan pengembangan ekowisata sebagal destinasi wisata unggulan di wilayah Kaltim akan dioptimalkan, Sehingga sektor pariwisata mampu menopang perekonomian Kaltim sebagaimana arah kebijakan pembangunan, menjadikan pariwisata sebagal transformasi ekonomi menggantikan sumber daya alam tak terbarukan,” sambungnya. .
Menurut Riza, dalam menghadapi tantangan dan kendala pembangunan di sektor pariwisata, Pemprov Kaltim mengusung strategi dengan koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, media dan akademisi.
"Kita, pemerintah daerah juga memiliki kesepakatan maupun komitmen sesuai kebijakan-kebiijakan yang telah dibuat bersama masyarakat sekitar destinasi wisata dan pihak dunia usaha. Juga kolaborasi media dalam promosi destinasi pariwisata," jelasnya.