PKS Canangkan Program Siaga Pangan
BANDUNG - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan rapat kerja wilayah (rakorwil) secara daring saat pandemi COVID- 19, dan menggulirkan Program Siaga Pangan sebagai simbol ketahanan pangan.
"Mari kita jadikan program PKS menanam menuju siaga pangan sebagai simbol ketahanan pangan nasional. Program ini bisa dimulai dari keluarga masing-masing," kata Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman dalam siaran persnya, Minggu (17/5).
Agenda Rakorwil PKS tersebut diikuti secara online oleh Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI) dan Ketua DPP Wilayah Dakwah Banten Jakarta dan Jawa Barat (Wilda Banjabar), Ahmad Syaikhu, semua kepala daerah di Jabar dari PKS, anggota Fraksi PKS DPR RI dari Jabar, DPRD Jabar, Ketua DPD PKS se-Jabar, serta Pengurus DPW PKS Jabar.
Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, kembali mengingatkan pentingnya memitigasi bencana wabah COVID-19 ini menjadi akselerasi dan peluang, untuk menebar kebaikan kepada masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada para kader PKS tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan, menghadapi masa pandemi COVID-19.
Ketua DPP, Wilda Banjabar Ahmad Syaikhu, menyampaikan agar segenap jajaran pengurus dan kader PKS di segala level semakin peka terhadap lingkungan sekitar dan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Syaikhu mengapresiasi kepada jajaran struktur partai, anggota dewan, pejabat publik para kader dan simpatisan PKS yang telah bahu-membahu turut berpartisipasi dalam aksi tanggap COVID-19.
"Semangat berbagi, pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama ini semoga tercatat sebagai amal kebaikan," katanya.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, menekankan rakorwil kali ini menjadi refokusing program masing-masing bidang di DPW PKS dalam penanganan pandemi COVID-19.
Haru memberikan dukungan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran medis, para relawan, dan seluruh pihak yang telah berjuang di garda depan dalam penanganan pandemi ini.
Sampai saat ini DPW dan DPD PKS se-Jabar sudah menyalurkan bantuan senilai Rp4,7 miliar, baik dalam bentuk alat pelindung diri (APD), paket sembako serta paket kebutuhan masyarakat lainnya.
"Semoga wabah COVID-19 segera diangkat dari negeri kita tercinta, tetaplah tinggal di rumah dan menjalankan protokol kesehatan serta saatnya kita meningkatkan kepedulian kepada tetangga sekitar kita," kata Haru Suandharu. (Ant).