Polbangtan Meneliti Tentang Regenerasi Petani

BOGOR - Pertanian di Indonesia sedang mengalami masa pasang surut sumber daya manusianya (SDM). Pasalnya, minat menjadi petani sudah turun seiring dengan tumbuhnya industrialisasi dan era digital. 

Perambahan lahan juga lebih dititikberatkan untuk sektor perkebunan industri seperti kelapa sawit. Padahal, ketahanan pangan sangat tergantung pada sirkulasi dan regenerasi SDM baik di pertanian tradisional maupun modern. 

Rupanya, akar masalah rendahnya minat orang menjadi petani tidak bisa terlepaskan dari latar belakang seseorang dan apa yang sedang terjadi di daerah tersebut.

Hal ini menarik perhatian peneliti bidang pertanian untuk menelusuri apa yang sebetulnya terjadi sehingga minat sebagai petani menurun. 

Dr. Dyah Gandasari dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor terpanggil untuk meneliti ini. Ia mulai mendedah permasalahan regenerasi petani dengan menelaah karakteristik, sosialisasi oleh orang tua dan persepsi pemuda pedesaan tentang pekerjaan di sektor pertanian.

Polbangtan mempresentasikan hasil penelitiannya pada acara 3rd Asia International Multidisciplinary Conference (AIMC) 2019 di kampus Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor, Malaysia.

"Tahun ini Academia Society and Industry Aliance (ASIA) menerima artikel penelitian abstrak sebanyak 2057, accepted 1.171 dan presentations 601. Artikel yang diterima akan dipublikasikan di jurnal bereputasi," kata Dyah yang mewakili Polbangtan mempresentasikan penelitian tersebut di Bogor, Kamis (9/5).

Acara ini merupakan konferensi ke-3 yang diselenggarakan oleh Academia Society and Industry Aliance (ASIA).

Dyah Gandasari mengatakan Polbangtan mempresentasikan hasil penelitiannya bersama 32 negara lain seperti Singapura, Brunei, Filipina, Nigeria, Zanzibar, dan Thailand.

"Acara konferensi dimulai dengan paparan oleh keynote dan keynote speech, lalu dilanjutkan dengan acara seminar secara pararel," sebutnya.

Dyah menyampaikan paparannya pada sesi ke-3 dengan judul The Characteristics, Socialization by Parent and The Perception of Youth towards Employment in Agriculture in Indonesia.

Artikel ini merupakan hasil penelitian kolaborasi tahun 2018 dengan Dwiwanti Sulistyowati dan Kusmiyati yang juga dosen Polbangtan Bogor. Dyah berharap hasil penelitian ini dapat membuka tabir dan menjadi solusi agar regenerasi di pertanian kembali berjalan dengan baik. (Ant).