Presiden Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
Jakarta, Jurnal Jabar – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (13/10). Jokowi membacakan sumpah jabatan diikuti oleh Megawati dan para Anggota Dewan Pengarah BRIN.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti Megawati dan jajaran Dewan Pengarah BRIN dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam sumpah jabatan itu, Megawati berjanji akan menjalankan jabatan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Ia juga bersumpah menjunjung tinggi etika jabatan dalam posisi barunya.
"Bekerja sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab," lanjut sumpah para Dewan BRIN.
Pendirian BRIN merupakan amanat Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Semula, lembaga itu dijabat secara rangkap oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. Namun, BRIN pisah dengan Kemenristek usai reshuffle kabinet tahun ini.
BRIN menjadi lembaga sendiri dan dipimpin oleh Laksana Tri Handoko. Badan itu menaungi sejumlah lembaga riset milik pemerintah, seperti Lapan, LIPI dan Batan.
Kemudian melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2021 menyebut BRIN memiliki unit bernama Dewan Pengarah. Pasal 7 ayat (2) Perpres itu mengatur Ketua Dewan Pengarah BRIN dirangkap oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Berikut susunan Dewan Pengarah BRIN:
1. Megawati Soekarnoputri, ketua
2. Menkeu Sri Mulyani, wakil ketua
3. Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, wakil ketua
4. Sudamai Agung Waspodo Sunyoto, sekretaris
5. Emil Salim, anggota
6. I Gede Wenten, anggota
7. Bambang Gesowo, anggota
8. Prof Adi Utarini, anggota
9. Prof dr Marsudi Wahyu Kesworo, anggota
10. Tri Mumpuni, anggota