Presiden Minta 833 Perwira Muda TNI – Polri Siap Hadapi Ancaman Teknologi
Jakarta, Jurnal Jabar – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta 833 perwira muda TNI dan Polri untuk siap menghadapi ancaman teknologi. Ia mengatakan, perwira muda TNI dan Polri harus selalu siap dalam menghadapi dunia kemiliteran serta kepolisian yang berubah dengan sangat cepat.
“Amati terus perkembangan teknologi, siapkan diri terhadap ancaman yang juga menggunakan teknologi, agar kita mampu menjalankan tugas dengan baik,” kata presiden dengan sapaan Jokowi, dikutip dari setkab.go.id, Rabu (26/7).
Jokowi menjelaskan, perubahan dunia, disrupsi teknologi, serta geopolitik yang sangat cepat dan dinamis harus disikapi secara tepat.
“Saya minta kepada Saudara-saudara untuk terus belajar, menempa kemampuan dan keahlian, menguasai pengetahuan dan teknologi, dan terus berinovasi,” tuturnya saat memimpin Upacara Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri.
Di hadapan 833 perwira muda TNI-Polri yang dilantik tersebut, Jokowi mengingatkan agar mereka membuktikan kemampuan dan kesetiaan dalam mengemban tugas melayani masyarakat, bangsa, serta negara.
“Tugas Saudara-saudara tidak mudah, menjaga stabilitas keamanan negara, menjaga tegaknya NKRI, meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa, dan Saudara-saudara akan menghadapi situasi yang sangat berbeda,” ujarnya.
Jokowi menambahkan, perwira TNI dan Polri perlu meningkatkan sinergitas, komunikasi, interaksi, serta kerja sama untuk memecahkan masalah-masalah bersama.
“Siapkan diri anda sebagai teladan masyarakat, menjaga integritas, menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai keprajuritan, selalu di depan membantu masyarakat luas,” imbuhnya,
Lebih lanjut, Wali Kota Surakarta dua periode tersebut juga meminta para perwira tersebut untuk dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta tegak lurus pada konstitusi.
“Buatlah orang tuamu bangga. Buatlah bangsamu bangga. Kehormatan bangsa dan negara kini di pundak kalian semuanya, jaga, rawat, dan harumkan,” pungkas Jokowi.