Satu Orang Jemaah Haji Asal Cianjur Masih di Makkah
CIANJUR - Kemenag Cianjur mencatat tinggal satu orang haji yang tertunda kepulangannya akibat sakit. Sehingga ia masih menjalani pemulihan di salah satu rumah sakit di Makkah, Arab Saudi.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Tavip Supriadi mengatakan saat pemulangan haji kloter terakhir asal Cianjur, terdapat dua orang haji yang ditunda kepulangannya karena sakit.
"Seorang di antaranya atas nama Erik (40) warga Kecamatan Karantengah, Cianjur, kembali pulih setelah beberapa hari menjalani perawatan, sehingga dapat langsung dipulangkan dengan jamaah dari kloter lain di Jabar," kata Tavip, Kamis (19/9).
Sedangkan jamaah haji lainnya atas nama Dioh (80) warga Kecamatan Cianjur, masih harus menjalani masa pemulihan karena untuk bisa pulang, kondisi kesehatan jamaah harus benar-benar fit.
"Informasi yang kami dapat, Dioh sudah tidak lagi dirawat intensif di rumah sakit, namun masih menunggu masa pemulihan. Segera dipulangkan dengan pesawat komersil karena musim haji sudah usai," jelas Tavip.
Ia menambahkan, hingga saat ini, pihaknya masih terus memantau kesehatan jamaah belum pulang tersebut. Termasuk yang sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing, untuk memastikan tidak ada jamaah yang terserang virus.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Cianjur, untuk memantau kesehatan jamaah haji yang sudah tiba di Cianjur selama 20 hari, terhitung sejak kepulangan.
"Kami pastikan jamaah haji yang sudah tiba terhindar dari virus unta, karena sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu saat berada di Arab Saudi dan sesampainya di tanah air," tandasnya. (Ant).