Teruji Efektif 90%, Novovax Klaim Peroleh Izin dari BPOM
Nasional, Jurnal Jabar - Novavax perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatannya sudah memperoleh izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Indonesia pada tahap awal memperoleh alokasi sekitar 20 juta vaksin tersebut.
Dikutip dari Reuters, Indonesia merupakan negara pertama yang memberikan izin penggunaan darurat. Vaksin ini rencananya akan diproduksi oleh pabrik milik Serum Institute di India dan diperdagangkan dengan nama Covovax.
Pimpinan Novavax, Stanley Erck, mengatakan pengiriman vaksin ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya pikir Novavax akan mulai dikirim dalam skala besar di pertengahan awal 2022," ujarnya.
Vaksin Novavax bisa disimpan dalam suhu lebih dari 2-8 derajat celsius sehingga penyimpanan dan pendistribusian tidak akan menjadi masalah bagi negara-negara berkembang. Dalam uji klinis, vaksin Novavax diklaim 90 persen efektif dalam melawan virus Sars-Cov-2 yang memicu wabah Covid-19 di dunia. Vaksin ini juga diklaim ampuh melawan varian-varian baru Covid-19 yang kini menyebar di dunia.
Sementara itu, Novovax tengah mengajukan EUA ke sejumlah negara, seperti Inggris, Uni Eropa, Kanada, Australia, India, dan Filipina. Sebelumnya perusahaan tersebut mengalami kendala produksi dan kualitas sehingga telat mengajukan izin di Amerika Serikat.
Sejauh ini, Kepala BPOM, Penny K Lukito, belum memberikan tanggapan terkait pernyataan dari Novavax.