Tinggalkan Kopi Instan, Bupati Kukar Dorong Pengembangan Kopi Lokal
Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong pengembangan komoditas kopi lokal agar ke depan terserap konsumen dalam negeri. Edi berharap dapat lebih sering mengonsumsi kopi lokal seperti kopi jonggon ketimbang kopi instan.
“Ke depan jika rapat di Pemkab (Pemerintah Kabupaten Kukar), saya harap bukan mengunakan kopi instan lagi, tapi sudah menggunakan kopi-kopi lokal sepeti kopi jonggon ini,” kata Edi, dilansir dari laman kukarpaper.com, Sabtu (20/11).
Edi mengapresiasi komoditas kopi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu. Ia meminta seluruh kepala desa bisa mencontoh Desa Jonggon sehingga bisa mengelola dan melihat peluang dalam rangka mewujudkan Kukar merdeka pangan.
“Mari kembangkan pertanian di desa, kita contoh Kades Jonggon Jaya dan Rustam salah satu petani yang sukses mengembangkan lahan tumpang sari dari kopi, jahe dan karet, mari kita contoh dan jadikan Kukar merdeka Pangan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan, Jonggon Jaya merupakan salah satu sentra pengembangan perkebunan rakyat yaitu kopi dan jahe. Menurutnya, dengan program Kukar Idaman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan mendorong perkebunan rakyat. Edi juga berharap, kopi atau tanaman unggulan lainnya bisa menjadi identitas.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada para petani, karena perkebunan ini bukan hanya satu komoditi saja tetapi bisa dilakukan dengan sistem tumpang sari, sehingga lahan lebih produktif dan bernilai ekonomis,” pungkasnya.