Tingkatkan Kompetensi Anak Putus Sekolah, Kemendikbudristek Buat Program 'Ayo Kursus'
Nasional- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat program 'Ayo Kurus' untuk meningkatkan kompetensi anak putus sekolah di bawah usia 25 tahun. Mendikbudristek, Nadiem Anwra Makarim mengatakan melalui program ini pemerintah berupaya memberi kesempatan anak putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan.
"24 ribu anak-anak usia sekolah atau putus sekolah yang berumur di bawah 25 tahun mereka harus kembali kesekolah, salah satunya melalui program kursus dan pelatihan," ujarnya saat peluncuran program 'Ayo Kursus', Rabu (22/9) dilansir dari laman kominfo.go.id.
Nadiem menjelaskan program ini sejalan dengan semangat gotong royong Merdeka Belajar oleh sebab itu ia mengimbau seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan penggerak komunitas pendidikan agar dapat mendukung dan membantu menyosialisasikan program 'Ayo Kursus' di tengah masyarakat.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendibudristek, Wikan Sakarinto mengatakan program 'Ayo Kursus' akan memberikan kursus dan pelatihan dengan berbagai pilihan jenis keterampilan sesuai minat dan bakat para peserta.
"Program ini sangat relevan agi mereka agar tidak menyerah pada kondisi ketiadaan kesempatan bekerja maupun melanjutkan kuliah, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini," pungkasnya.
Diketahui program 'Ayo Kursus' menargetkan jumlah peserta didik sebanyak 24.500 peserta di tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk seluruh lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program Ayo Kursus dapat mendaftar secara mandiri melalui wabsite https://banper.binsuslat.kemdikbud.go.id/ayo_kursus/.