Vaksin Booster di Indonesia Mulai Disuntikkan Tahun 2022
Jakarta, Jurnal Jabar – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sudah menyiapkan skenario penambahan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster pada 2022. Juru Bicara vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan saat ini pihaknya masih melihat perkembangan lebih lanjut mengenai prioritas penerima vaksin booster.
"Skenario penambahan vaksin ketiga sudah disiapkan untuk 2022. Namun untuk prioritasnya seperti apa masih melihat perkembangan lebih lanjut," kata Nadia dalam keterangan resmi.
Nadia menjelaskan, saat ini vaksin booster hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes). Namun, pemerintah membuka kemungkinan vaksin booster akan diberikan kepada non-Nakes.
Ia menambahkan, pemerintah masih harus mempelajari teknis pemberian vaksin booster, Seperti interval atau jarak waktu pemberian dosis dua dengan dosis ketiga, hingga penetapan jenis atau merek vaksin yang cocok.
Lebih lanjut, Nadia menyampaikan, pemerintah masih fokus menyelesaikan target sasaran vaksinasi Covid-19. Ia mengingatkan, proteksi secara kelompok hanya akan terjadi apabila mayoritas warga sudah divaksin.
"Sampai saat ini kita fokus menyelesaikan sasaran vaksinasi dosis 1 dan 2 kepada seluruh target sasaran 208 juta orang. Apalagi negara kita yang cakupan vaksinasinya ini masih 50 persen, jadi masih cukup panjang PR (tugas) kita untuk mengalahkan Covid-19 ini," pungkasnya.