Yusril Merapat ke Jokowi-Ma'ruf, Fadli Zon Bilang Begini
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan Partai Bulan Bintang (PBB) secara organisasi dekat dan memiliki kesamaan pandangan dengan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Ucapan tersebut disampaikan Fadli usai Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dari sisi organisasi PBB sebagai partai politik, latar belakangnya lebih condong dan berdekatan dengan apa yang kami perjuangkan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/11).
Karena itu, Fadli meyakini bergabungnya Yusril sebagai pengacara TKN Jokowi-Ma'ruf tidak akan mempengaruhi pemenangan Prabowo-Sandi. Dia menambahkan, selama ini Koalisi Prabowo-Sandi intensif berkomunikasi dengan Ketua Majelis Syuro PBB Malam Sabat (MS) Ka'ban.
"Bergabungnya Yusril merupakan hak pribadi, jadi tidak ada masalah apalagi dia menjadi pengacara yang merupakan profesinya," ujarnya.
Diketahui, pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, menyetujui jadi pengacara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," kata Yusril dalam pernyataan tertulisnya melalui pesan whatsapp yang diterima di Jakarta, Senin (5/11).
Diketahui, pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengaku setuju menjadi pengacara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," kata Yusril dalam pernyataan tertulis yang tersebar pada pesan whatsapp di Jakarta, Senin (5/11).
Menurutnya, kesediaan menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf bermula dari pertemuan dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
"Saya bertemu dengan Pak Erick Thohir di salah satu hotel di Jakarta pada pekan lalu," ucapnya.
Yusril menerangkan, Erick menyampaikan salam Jokowi kepadanya. Lantas, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyampaikan salamnya kepada Jokowi melalui Erick.
"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyer-nya Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin dalam kapasitasnya sebagai pasangan capres-cawapres," ungkapnya.
Yusril pun mengaku sudah lama mendiskusikan kemungkinan menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Ketika bertemu dan berdiskusi dengan Pak Erick itu, saya menyatakan setuju," ucapnya.