Bewara Rabu, 06 Mar 2019 11:30 WIB Kuasa Hukum Billy Sindoro Pertimbangkan Banding Kuasa hukum terdakwa perkara suap perizinan kawasan Meikarta Billy Sindoro, Ervin Lubis akan mempertimbangkan banding.
Bewara Rabu, 06 Mar 2019 10:52 WIB Dinyatakan Bersalah, Billy Sindoro Hormati Putusan Hakim Tim kuasa hukum terdakwa Billy Sindoro mengklaim sangat mengohormati keputusan majelis hakim.
Bewara Rabu, 06 Mar 2019 10:39 WIB Suap Meikarta, Billy Sindoro Divonis 3 Tahun 6 Bulan Majelis hakim memvonis terdakwa perkara suap perizinan Meikarta Billy Sindoro tiga tahun enam bulan penjara dan denda Rp100 juta.
Bewara Rabu, 27 Feb 2019 23:28 WIB Neneng Yasin Didakwa Terima Rp10 M Terkait Meikarta Terdakwa yang juga Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hassanah Yasin menjalani sidang perdana terkait perkara suap perizinan proyek Meikarta.
Nasional Senin, 14 Jan 2019 19:12 WIB Neneng: Menteri Tjahjo Pernah Minta Tolong soal Perizinan Meikarta Kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta menyasar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Bewara Rabu, 09 Jan 2019 18:26 WIB Hakim Tolak Eksepsi Billy Sindoro, Perkara Meikarta Dilanjutkan Majelis hakim menolak nota keberatan (eksepsi) yang diajukan mantan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.
Bewara Selasa, 08 Jan 2019 06:37 WIB 2 Kali Absen Panggilan soal Meikarta, Aher: Tak Ada Surat Panggilan dari KPK Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan angkat biacara soal panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait saksi dugaan suap proyek Meikarta
Bewara Rabu, 02 Jan 2019 16:12 WIB Suap Proyek Meikarta, Jaksa Bantah Eksepsi Billy Sindoro JPU pada KPK menolak seluruh materi eksepsi yang diajukan terdakwa kasus suap pembangunan proyek Meikarta Billy Sindoro.
Bewara Kamis, 27 Des 2018 11:18 WIB Sidang Meikarta, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Bakal Dihadirkan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus korupsi perizinan proyek Meikarta.
Bewara Jumat, 21 Des 2018 13:12 WIB Tak Hadir Panggilan KPK, Ini Penjelasan Ahmad Heryawan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengklaim surat panggilan yang untuknya salah alamat.
